JAKARTA, KOMPAS.TV - Kendaraan bermotor di jalan raya mestinya telah teregistrasi dan memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau biasa dikenal sebagai pelat nomor.
Berikut aturan kode wilayah baru dalam pelat nomor kendaraan.
Sebuah pelat nomor kendaraan biasanya berisi Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB). NRKB ini terdiri dari kode wilayah, nomor urut registrasi dan seri huruf.
Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021, ada sejumlah perubahan untuk pemberlakuan kode wilayah baru untuk pelat nomor.
Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Pelat Nomor C di Indonesia?
Berikut rincian makna kode wilayah seluruh Indonesia dalam pelat nomor, sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2021:
Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
- A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang
- B = DKI Jakarta, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
- D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
- E = Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan
- F = Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi
- T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang
- Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran
Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
- G = Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten/Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kota Pemalang
- H = Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak
- K = Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan
- R= Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara
- AA = Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo
- AB = DI Yogyakarta
- AD = Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kab. Boyolali, Kab. Sragen, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri, Kab. Klaten
Wilayah Jawa Timur
- L = Kota Surabaya
- M = Pulau Madura
- N = Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang
- P = Kabupaten Besuki, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi
- S = Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang
- W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang
- AE = Kabupaten/Kota Madiun, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Ponorogo, Kab Pacitan
- AG = Kota Kediri, Kabupaten Kediri/Pare, Kab. Blitar, Kab Tulungagung, Kab Nganjuk, Kab Trenggalek
Daerah Sumatera
- BL = Provinsi Nanggore Aceh Darussalam
- BB = Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat)
- BK = Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur)
- BA = Sumatera Barat Kota Padang
- BM = Riau
- BP = Kepulauan Riau
- BG = Sumatera Selatan
- BN = Kepulauan Bangka Belitung
- BE = Lampung: Kota Bandar Lampung
- BD = Bengkulu
- BH = Jambi
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- DK = Pulau Bali
- DR = Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara
- EA = Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima
- DH = Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Belu, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Malaka
- EB = Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur
- ED = Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya
Baca Juga: Fakta Warna Baru Pelat Nomor Kendaraan, Kapan Mulai Berlaku?
Wilayah Kalimantan
- DA = Kalimantan Selatan
- KB = Kalimantan Barat
- KH = Kalimantan Tengah
- KT = Kalimantan Timur
- KU = Kalimantan Utara
Wilayah Sulawesi
- DB = Sulawesi Utara
- DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
- DM = Provinsi Gorontalo
- DN = Sulawesi Tengah
- DT = Sulawesi Tenggara
- DD = Sulawesi Selatan (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Selayar)
- DW = Sulawesi Selatan II (Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Watampone)
- DP = Sulawesi Selatan III (Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur)
- DC = Sulawesi Barat
- DT = Sulawesi Tenggara
Wilayah Maluku dan Papua
- DE = Maluku
- DG = Maluku Utara
- PA= Papua
- PB= Papua Barat
Kode Khusus
- RI = Presiden, Wakil Presiden, Ketua Lembaga Tinggi Negara, Pejabat Setingkat Menteri
- CD = Korps Diplomatik
- CC = Konsulat
- CH = Konsul Kehormatan
- AN = Angkutan antar negara
- MK = Misi kemanusiaan
- PN = Pertemuan antar negara
- MS = Pariwisata, olahraga, misi sosial
- PAM = Pengamanan pejabat negara asing
Baca Juga: Warna Pelat Nomor Kendaraan Akan Diubah Demi Cegah Kesalahan E-Tilang