BARCELONA, KOMPAS.TV - Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan bahwa hubungan dengan Lionel Messi memburuk setelah berpisah di bursa transfer musim panas ini.
Messi akhirnya harus meninggalkan Barcelona yang telah ia bela sejak tahun 2000 itu.
Hal tersebut terjadi usai Barca tak mampu memperpanjang kontraknya yang telah berakhir pada Juli lalu.
Finansial Barcelona yang bobrok dan aturan dari LaLiga menjadi penyebab utama mega bintang asal Argentina itu harus angkat kaki dari Camp Nou.
Kesedihan pun sempat melanda ketika mengetahui bahwa La Pulga, julukan Messi tak lanjut lagi bersama Barcelona.
Messi kemudian memutuskan pindah ke Perancis untuk bermain bersama Paris Saint Germain.
Baca Juga: Terungkap, Pesan Terakhir Messi di Grup WhatsApp Pemain Barcelona
PSG memberikan Messi kontrak selama 2 tahun hingga 2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Usai peresmian Messi sebagai pemain PSG, tampaknya kedua pihak pun sudah mulai move on dengan keadaan yang terjadi.
Namun, baru-baru ini, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkap fakta baru yang cukup mengejutkan.
Dilansir dari MARCA, Laporta mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Messi memburuk setelah berpisah.
Tetapi, Laporta mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang harus diambilnya demi menjaga kesehatan keuangan Barcelona meski harus kehilangan pemain utamanya.
"Saya pikir itu adalah hubungan sukses yang telah berlangsung bertahun-tahun dan pada akhirnya memburuk," kata Laporta.
Presentasinya terasa aneh. "Seperti semua penggemar Barcelona, saya lebih suka melihatnya di klub ini, tetapi kami telah membuat keputusan yang tepat karena Barcelona di atas segalanya."
Sumber : MARCA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.