Terpantau Radar!! Garuda Kembalikan 5 Pesawat Boeing 737-800 NG ke Lessor

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak tujuh pesawat Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia terpantau radar terbang dari Jakarta menuju Subang, Malaysia (15/8).

Penerbangan tersebut dilakukan pada saat yang bersamaan sekitar pukul  08.00 WIB. 

Saat dikonfirmasi Kompas TV, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan hal tersebut.

Ia menyebut, saat ini Garuda Indonesia tengah mengembalikan lima buah armada Boeing 737-800NG nya kepada lessor.

“Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Minggu (15/8) melakukan pengembalian 5 (lima) armada B737-800 NG  sebagai bagian dari langkah awal tindak lanjut kesepakatan negosiasi early termination atau percepatan pengembalian lebih awal  dengan GECAS yang merupakan salah satu lessor armada B737-800NG yang dioperasikan Perusahaan”, ungkap Irfan dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas TV.

Baca Juga: Mengejutkan!! Ternyata Ini Alasan Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Independen Garuda Indonesia

Ia menyebut, sesuai kesepakatan ada sebanyak 7 armada Boeing 737-800 NG yang dikembalikan ke lessor, namun baru 5 armada yang dikembalikan di tahap awal ini. 

“Adapun 2 armada B737-800NG lainnya akan dikembalikan setelah melalui prosedur maintenance sesuai dengan kesepakatan yang berlaku". tambahnya. 

Irfan menegaskan, pemulangan sejumlah armada kepada lessor ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kondisi perusahaan akibat dampak pandemi Covid-19.

“Langkah percepatan pengembalian armada sewa tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk terus mengintensifkan langkah pemulihan kinerja usaha khususnya di tengah tekanan kinerja usaha imbas pandemi COVID-19”, tuturnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah mengembalikan sembilan pesawat Boeing 737-800NG nya kepada lessor.

Pesawat tersebut telah diterbangkan ke Alice Spring, Australia pada awal Agustus lalu.

Dengan ini, total armada yang sudah dikembalikan Garuda Indonesia kepada lessor berjumlah 14 pesawat Boeing 737-800 NG.