JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Ia menjelaskan, penerapan prokes ketat pada penyampaian nota keuangan oleh Presiden tidak lagi dalam bentuk kertas tetapi flashdisk.
"Pada tahun lalu nota APBN dalam bentuk kertas meskipun tidak disentuh Presiden dan Ketua DPR. Namun, pada tahun ini dalam bentuk flashdisk yang dimasukan dalam box," kata Indra seperti dikutip dari Antara, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Sebut Sidang Tahunan 16 Agustus Hanya akan Dihadiri 60 Orang
Ia menyebut, pembacaan nota keuangan yang biasanya dilaksanakan siang hari, maka pada tahun ini pagi hari setelah Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR/DPD RI.
"Ini untuk menunjukkan kami sangat peduli dengan protokol kesehatan, bahkan dilaksanakan sangat ketat. Itu adalah perbedaan signifikan yang perlu diketahui masyarakat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan menerapkan keamanan maksimal dalam pelaksanaan agenda tersebut.
"Saya pastikan keamanan akan lebih tidak kelihatan namun maksimal," kata dia.
Terkait keamanan pelaksanaan tiga agenda sidang tersebut, kata dia, tak jauh berbeda seperti tahun lalu, yaitu keamanan maksimal.
Menurut dia, pada tahun ini ada hal yang membedakannya, yaitu keamanan fisik tidak akan terlalu mencolok atau terlihat.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Sidang Tahunan MPR Lebih Sederhana
"Keamanan maksimal tetap diterapkan seperti tahun lalu. Namun, untuk fisik tidak terlihat mencolok," ujarnya.
Meski begitu, ia enggan menyebutkan secara rinci ihwal jumlah petugas keamanan yang akan mengamankan acara tersebut.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.