TEHERAN, KOMPAS.TV – Iran akan memberlakukan 'lockdown umum' selama enam hari di kota-kota seantero negeri, menyusul gelombang Covid-19 kelima yang menimpa negara itu.
Melansir Associated Press pada Sabtu (14/8/2021), lockdown atau penguncian meliputi seluruh pasar dan kantor-kantor publik, juga bioskop, gym dan restoran di seluruh kota di Iran.
Lockdown akan dimulai pada Senin (16/8/2021) hingga Sabtu (21/8/2021).
Gugus tugas Covid-19 nasional Iran, yang mengeluarkan keputusan itu, juga memerintahkan larangan perjalanan antarkota di Iran sejak hari ini Minggu (15/8/2021) hingga Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: Mossad Peringatkan AS, Presiden Iran Ebrahim Raisi Tak Bisa Dipercaya dan Punya Masalah Kejiwaan
Pada Sabtu, Iran melaporkan 466 kematian dan 29.700 kasus baru Covid-19.
Angka itu membuat jumlah total kematian akibat pandemi menjadi 97.208 dan total kasus Covid-19 terkonfirmasi menjadi 4.389.085.
Pekan lalu, Iran mencatat rekor angka kematian dan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 dalam sehari, dengan 42.541 kasus baru Covid-19 dan 588 kematian.
Iran masih berjuang untuk memvaksinasi warganya.
Seperti banyak negara lain, Iran masih berada di belakang negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) dalam tingkat vaksinasi warganya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.