Waspada, Data yang Muncul Saat Pengecekan Sertifikat Vaksin di Tempat Umum Rentan Disalahgunakan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha mengimbau masyarakat berhati-hati saat pengecekan sertifikat vaksinasi di tempat umum.

Pratama menjelaskan saat pengecekan sertifikat vaksinasi melalui sistem pemindaian kode quick response (QR) maka data pribadi, seperti nama, nomor induk kependudukan (NIK), dan nomor telepon akan muncul.

Menurutnya hal ini menjadi rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertangung jawab.

Baca Juga: Jadi Syarat Masuk Mal, Berikut Cara Scan Barcode Sertifikat Vaksin Covid-19

“Ini dikhawatirkan menjadi pintu masuk kejahatan," ujar Pratama, Sabtu (14/8/2021) seperti kutip dari Antara.

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC ini menyarankan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan perlu ada petugas keamanan yang mengawal proses pemindai kode QR.

Selain itu, pemerintah dan Satgas Covid-19 juga perlu memberikan arahan lebih detail terkait mekanisme pemindaian sertifikat vaksin di tempat umum.

Arahan ini untuk mencegah kekhawatiran tadi.

Penyalahgunaan data pribadi yang dilakukan pihak yang tidak bertangung jawab.

Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Resmi Jadi Syarat Aktivitas yang Diizinkan di Jakarta

Menurutnya data yang muncul dalam kode QR bisa saja dipadukan dengan data pribadi yang sudah bocor dan disebar di forum peretas.