Kompas TV regional peristiwa

Polisi Usut Temuan Jasad Bayi Dimakan Anjing yang Bikin Geger Warga Garut

Kompas.tv - 14 Agustus 2021, 16:25 WIB
polisi-usut-temuan-jasad-bayi-dimakan-anjing-yang-bikin-geger-warga-garut
Ilustrasi bayi (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Fadhilah

GARUT, KOMPAS, TV - Kepolisian Resor Garut masih mendalami lebih lanjut kasus penemuan potongan jasad bayi yang diduga dibuang di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu (11/8/2021) lalu.

Hal itu diakui Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Dede Sopandi. Dia mengatakan, informasi lebihnya akan disampaikan setelah penyelidikan selesai dilakukan.

"Masih dilidik sama Satreskrim dan Polsek, nanti info disampaikan," kata AKP Dede Sopandi, Sabtu (14/8/2021). 

Ia menuturkan, kasus tersebut bermula saat warga dibuat geger setelah menemukan melihat potongan jasad tubuh bayi dalam kondisi mengenaskan.

Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. Selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengamankan potongan tubuh bayi yang sempat dimakan anjing.

Baca Juga: Ortu Bayi Kembar Siam Bingung Cari Biaya Operasi 1 Miliar

Hasil olah tempat kejadian perkara di lapangan, kata Dede, polisi hanya menemukan potongan badan dari bayi itu dengan satu kaki sebelah kiri, sedangkan kepala dan kedua tangan sudah dimakan oleh anjing.

Polisi juga belum dapat mengidentifikasi jenis kelamin bayi tersebut, namun dugaan sementara bayi malang itu baru dilahirkan dan dibuang oleh ibunya.

"Diperkirakan masih belum lama, karena dilihat bercak darah masih ada, kemungkinan ini sehari dua hari sebelumnya," katanya.

Dede menyampaikan sampai saat ini jajarannya masih terus mengumpulkan barang bukti lainnya. Begitu juga memintai keterangan saksi warga setempat untuk bisa mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut.

"Kami dari Satreskrim Polres Garut bersama Polsek Cikajang melakukan pengumpulan barang keterangan," katanya.

Baca Juga: Nggak Sabaran, Pria Ini Bunuh Saudaranya yang Janji Carikan Istri

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x