Greysia Polii Ingin Pensiun, Ketum PBSI: Dia Masih Akan Bermain hingga Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna mengatakan, Greysia Polii masih akan bermain hingga akhir tahun meski sang pemain berencana untuk pensiun.

Agung pun berharap, Greysia Polii mau menunda keputusan pensiunnya dan lanjut untuk tetap membela tim nasional bulu tangkis Indonesia.

Apalagi, Indonesia akan menghadapi dua turnamen beregu yang penuh gengsi yaitu Piala Sudirman pada bulan September dan Piala Thomas/Uber di bulan Oktober.

Kehadiran Greysia Polii tentu akan menjadi tambahan kekuatan bagi Indonesia karena ia dan Apriyani Rahayu merupakan pasangan ganda putri unggulan bagi Merah Putih.

"Soal Greysia Polii, memang akan kita bicarakan bukan hanya internal PBSI tetapi dua pihak begitupun meliputi Greysia," kata Agung Firman kepada KompasTV, Jumat (13/8/2021).

"Sementara update-nya, Greysia masih akan memperkuat Indonesia sampai dengan akhir tahun karena cukup banyak pertandingan."

Baca Juga: Dapat 5,5 M, Begini Kesan Greysia dan Apriyani Bertemu dengan Presiden Jokowi

"Kita September-Oktober juga akan ada Piala Sudirman lalu Thomas Uber di Denmark," tambahnya.

"Lalu tim yang sekarang masih memperkuat nanti akan kita lihat lagi pelapisnya."

"Kami juga sudah melakukan uji coba mana pemain pelapis yang bisa menjadi kader agar mampu menciptakan Greysia-Greysia yang lain," ucapnya.

Pada Piala Sudirman dan Piala Thomas/Uber mendatang, Indonesia akan mendapat masa persiapan lebih panjang usai Korea Open di bulan Agustus ini batal terlaksana akibat Covid-19.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu baru saja selesai menjalani isolasi usai kembali dari tugasnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam acara multi event olahraga 4 tahunan itu, Greysia/Apriyani sukses merebut medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis sektor ganda putri.

Baca Juga: Momen Greysia Polii Jual Sepatu Produk UMKM Miliknya ke Presiden Jokowi

Di final, Greysia/Apriyani sukses meraih kemenangan atas ganda Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yi Fan dua set langsung 21-9 dan 21-15.

Keberhasilan medali emas Greysia/Apriyani itu menjadi yang pertama kalinya sektor ganda putri Indonesia mampu menyumbangkan medali di Olimpiade.