AMBON,KOMPAS.TV-Menindaklanjuti protes dari para sopir angkot di Ambon Maluku, tentang kenaikan harga BBM jenis pertalite khusus dua kali dalam sebulan dan pembatasan pengisian kepada sopir angkot. DPRD Kota Ambon komisi dua memanggil pertamina dan pengelola SPBU untuk melakukan tatap muka bersama para sopir.
Dalam pertemuan ini perwakilan sopir angkot mempertanyakan tentang kenaikan harga BBM jenis pertalite khusus yang awalnya seharga Rp 6.450, naik menjadi Rp 6.850 dalam sebulan. Mereka juga mempertanyakan ketersediaan minyak jenis premium yang hanya tersedia di 2 SPBU, sementara 5 SPBU lainnya tidak pernah menyediakan premium.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, pihak pertamina membantah bahwa ada kenaikan harga dari BBM jenis PLK, melainkan itu adalah program yang telah dicanangkan pertamina sejak Februari lalu, dan sudah disosialisasikan sejak bulan Maret.
Rapat ini belum menemukan solusi untuk menjawab keluhan sopir angkot, rencananya DPDR Kota Ambon akan kembali menggelar rapat bersama guna mendengar pemaparan data dari Pertamina dan pengelola SPBU terkait jatah BBM bersubsidi bagi masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.