PROBOLINGGO DAN JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang penjual nasi pecel di Kota Probolinggo Jawa Timur rela sumbangkan uang tabungannya ke pemerintah setempat untuk penanganan Covid-19. Sedangkan di Kabupaten Jember Jawa Timur sejumlah warga menjadi relawan pemakaman Covid-19 tanpa berharap gaji atau honor.
Lonjakan kasus Covid-19 membuat Sunarsih, warga Kelurahan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo Jawa Timur, prihatin. Ia pun menyumbangkan uang tabungannya untuk membantu pemerintah setempat dalam mengatasi Covid-19.
Uang sumbangan diberikan langsung ke Wali Kota Probolinggo selaku Ketua Satgas Covid-19, Hadi Zainal Abidin, pada Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Pemilik Warteg Beri Sumbangan 2T Alias 2 Telur
Mayoritas uang sumbangan berbentuk koin, total ada 1,2 juta lebih uang yang disumbangkan. Uang itu merupakan tabungan selama setahun terakhir, yang rencananya digunakan untuk tambahan daftar umroh.
Uang itu berasal dari hasil jual nasi pecel. Setiap hari, Sunarsih jualan nasi pecel di dekat rumahnya dengan harga 5.000 rupiah per porsi.
Kedermawanan sunarsih tak hanya kali ini saja. Pada April 2020 lalu, ia juga menyumbangkan uang tabungan ke Pemkot Probolinggo untuk penanganan Covid-19. Kala itu, uang yang disumbangkan senilai 3 juta rupiah.
Kepedulian di tengah pandemi juga ditunjukkan oleh sejumlah warga di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Jawa Timur. Mereka mendaftar menjadi relawan pemakaman Covid-19.
Baca Juga: Warga Desa Gotong Royong Hadapi Covid-19, Dirikan Dapur Umum Mandiri
Salah satunya adalah Edy Suryanto. Mereka tergabung dalam relawan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember. Mereka menjadi relawan atas dasar kemanusian dan siap tidak digaji.
Hati emas Sunarsih dan Edy Suryanto layak dijadikan contoh oleh warga lainnya. Karena gotong royong dan saling peduli sesama menjadi kunci untuk melawan pandemi Covid-19.
#PeduliSesama #GotongRoyong #SumbangkanTabungan #RelawanPemakamanCovid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.