51 Ribu Penyandang Disabilitas Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Jajaran kepolisian di Jawa Timur menggelar vaksinasi untuk penyandang disabilitas. Kegiatan itu digelar secara serentak, mulai dari Polres hingga Polda, pada Selasa (10/8/2021).

Di Polda Jatim, ada 2.700 penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi dosis pertama di Gedung Mahameru. Vaksin yang digunakan jenis sinopharm dan peserta yang ikut berusia 18 tahun ke atas.

Peserta vaksin cukup menunjukkan KTP kepada petugas lalu diskrining. Bagi yang lolos tes kesehatan langsung disuntik vaksin.

Baca Juga: Jelang pembukaan sekolah, 42.000 Anak Usia 12-17 Tahun Di Gorontalo Akan Divaksinasi

Di Polres Lumajang, satu persatu penyandang disabilitas dijemput dari rumahnya lalu diantar ke Polres untuk suntik vaksin. Hal itu dilakukan untuk mempermudah mereka mengikuti vaksinasi. Di Lumajang ada 4.000 lebih penyandang disabilitas, namun yang divaksin masih di bawah seribu orang.

Di Polres Jember, vaksinasi penyandang disabilitas melibatkan seribu orang lebih. Untuk menghindari kerumunan, kehadiran peserta vaksinasi dibatasi 50 orang.

Selain difabel, vaksinasi juga dilakukan kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Usai mengikuti vaksinasi, mereka diberi bingkisan paket sembako dan vitamin.

Baca Juga: Polwan Hamil di Polres Bangkalan Mengikuti Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi penyandang disabilitas juga dilakukan oleh Polres Probolinggo. Polisi menargetkan seribu difabel sudah divaksin dalam waktu dekat. Untuk mempermudah warga, vaksinasi juga digelar di Polsek dan door to door.

Vaksinasi penyandang disabilitas merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri menargetkan 51 ribu penyandang disabilitas disuntik vaksin tahun 2021.

#PenyandangDisabilitas #VaksinasiDifabel #VaksinCovid-19 #PoldaJatim