Usai Olimpiade Tokyo, Para Atlet Kembali dan Disambut di Negara Masing-masing

KOMPAS.TV - Salah satu kejutan di Olimpiade Tokyo yang baru saja selesai adalah keluarnya sprinter Italia Marcell Jacobs sebagai manusia tercepat.

Tak ada yang menyangka, Jacobs akan bisa mengalahkan para sprinter yang berasal dari negara penguasa lintasan atletik seperti Amerika Serikat dan Afrika.

Kedatangan Jacobs pun disambut meriah di bandara hingga polisi harus turun tangan melindungi Jacobs.

Selain merebut emas di nomor 100 meter, Jacobs juga memperkuat tim estafet Italia di nomor 4x100 meter yang juga berhasil menyumbang medali emas.

Di New Delhi India, kedatangan Neeraj Chopra disambut bak pahlawan setelah berhasil merebut medali emas di nomor lempar lembing.

Chopra menjadi atlet India pertama yang berhasil merebut emas olimpiade setelah melempar sejauh 87 koma 58 meter.

Untuk negara yang sangat menggilai olahraga cricket, kemenangan chopra dianggap sebagai kemenangan India.

Para atlet Rusia yang hadir di Tokyo dengan nama Russia Olympic Commettee pun telah tiba kembali di Moskow.

Rusia yang pada Olimpiade Tokyo terkena larangan bertanding akibat kasus doping berhasil merebut 71 medali emas, 28 perak dan 23 perunggu, dan berada di peringkat 5 klasemen medali.

Hasil ini berhasil melewati target karena turun dengan nama ROC, bendera dan lagu kebangsaan Rusia pun tak diperbolehkan dipasang di Olimpiade Tokyo.

Sementara itu bendera olimpiade telah tiba di Kota Paris, kota yang akan menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2024.

Bendera dibawa oleh Wali Kota Paris Anne Hidalgo yang juga menerima bendera saat acara penutupan Olimpiade Tokyo pada 8 Agustus.

Rencananya pada Olimpiade Paris akan ada 32 cabang olahraga dan 306 event yang dipertandingkan.

Salah satu olahraga baru yang akan diperlombakan adalah breaking yang merupakan bentuk kompetitif dari breakdance.