Satgas Minta Polisi Turun Tangan Tindak Warga yang Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Satgas covid-19 meminta polisi turun tangan menindak warga yang terlibat dalam aksi penolakan penerapan prokes terhadap pasien covid-19 di Probolinggo, Jawa Timur.

Penolakan penerapan protokol kesehatan terhadap pasien covid-19 kembali terulang. Puluhan warga desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur membuka paksa peti jenazah covid- 19 saat akan dimakamkam.

Selain merusak peti warga juga mengeluarkan jenazah pasien covid-19 dan memakamkannya tanpa protokol kesehatan.

Ironisnya, aksi warga ini sangat memicu kerumunan bahkan abai terhadap protokol kesehatan seperti tak memakai masker dan jaga jarak.

Aksi ini terjadi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Petugas pemulasaran tak bisa berbuat banyak menghadapi aksi warga ini.

Menurut Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, jenazah terkonfirmasi positif covid-19 dan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Tongas.

Selain meminta polisi untuk menindak tegas warga yang abai prokes, kini tim Satgas Covid-19 juga melakukan tracing untuk melakukan tes swab massal kepada warga.