JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta meminta tenaga kesehatan untuk menjalankan ketentuan dalam vaksinasi. Hal ini berkaca dari kasus suntik vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyayangkan kasus suntik vaksin kosong di Pluit.
Terlebih Pemprov DKI Jakarta sedang meningkatkan target vaksin menjadi 11 juta dari 8,5 juta.
Baca Juga: Kemenkes Duga Suntikan Vaksin Kosong di Pluit Akibat Kelalaian Petugas Vaksinator
Menurutnya, kasus suntik vaksin kosong ini telah merugikan semua pihak termasuk Pemprov yang sedang mengejar kekebalan komunitas di Ibu Kota.
Ahmad Riza juga memastikan kegiatan vaksinasi yang berujung kasus suntik vaksin kosong tersebut bukan program DKI Jakarta.
"Soal vaksin kosong, itu kan bukan program dari kita, itu kan ada satu sekolah sekolah, yayasan ikut membantu menyelenggarakan vaksin," ujar Ahmad Riza, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: Pengakuan Pelaku Kasus Vaksin Kosong: Suntik 599 Orang di Hari Kejadian
Lebih lanjut, Ahmad Riza berharap pelaku mendapatkan sanksi dari Kementerian Kesehatan walaupun kasus ini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Ia juga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.