Tak Pernah ke Taman Hiburan, Impian Atlet Cilik Peraih Medali Emas Olimpiade Akhirnya Kesampaian

BEIJING, KOMPAS.TV - Atlet cilik peraih emas Olimpiade Tokyo asal China, Quan Hongchan,  mengaku dirinya bermimpi ke taman hiburan. Sebab selama ini, dia mengaku belum  pernah merasakannya.

Tak lama lagi, impian atlet loncat indah berusia 14 tahun itu dipastikan bakal menjadi kenyataan.

Quan berhasil meraih medali emas setelah mendapat angka sempurna 10, pada babak kedua dan keempat.

Ia pun mendapatkan nilai nyaris sempurna pada final loncat indah perempuan 10 meter.

Baca Juga: Melawan Perintah Pelatih, Atlet Belarusia Ketakutan Seusai Menolak Dipulangkan dari Olimpiade Tokyo

Setelah kesuksesan tesebut, video wawancara Quan sebelum Olimpiade pun viral di internet.

Ia pun menceritakan kehidupannya yang hanya selalu di China, dan tak pernah bisa ke taman hiburan.

“Saya hanya bisa pulang ke rumah saat libutan, itu saja. Saya tak pernah pergi ke tempat lain untuk bermain,” tuturnya di video tersebut dikutip dari World of Buzz.

“Saya tak memiliki uang, jadi tak pernah pergi ke taman hiburan atau ke kebun binatang,” tambahnya dengan sedikit sedih.

Ia pun mengatakan apa yang diinginkannya jika selesai berlaga di Olimpiade.

“Saya ingin bermain, bermain dengan mesin mainan dan pergi ke taman hiburan,” tambahnya.

Tampaknya keinginan Quan itu bisa menjadi kenyataan karena Taman Hiburan Resort Guangzhou Chimelong menawarkan kartu VIP tahunan untuknya dan tim loncat indah China.

Mereka pun bisa memasuki taman bermain tersebut kapan saja selama setahun secara gratis.

Baca Juga: Klasemen Akhir Olimpiade Tokyo 2020, AS Juara Umum dan Indonesia ke-55

Selain itu, banyak warganet yang terkesan dengan kedekatan Quan dengan orang tuanya.

Setelah meraih medali emas, Quan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang tuanya.

“Mereka mengatakan tak masalah apakah saya bisa mendapat medali emas atau tidak. Hanya jadi diri saya sendiri. Itulah yang membantu saja,” katanya.

Ia pun mengatakan ingin membantu pengeluaran kesehatan ibunya.