MOSKOW, KOMPAS.TV - Pasangan di Rusia, Andrei Tregubenko dan Olga Bolshakova mengaku membunuh dan memakan korbannya sebagai bagian dari ritual penyembah setan.
Andrei Tregubenko dan Olga Bolshakova mengaku telah melakukan dua kali pembunuhan di Leningrad Oblast dan Karelia pada 2016.
Kedua korban adalah Victoria Zaitseva dan Platon Stepanov.
Daily Star mengutip laporan The News 24 bahwa Zaitseva adalah perempuan yang naksir dengan Tregubenko.
Baca Juga: Akibat Narkoba yang Lebih Kuat 50 Kali dari Heroin, Petugas Polisi Nyaris Tewas karena Overdosis
Sedangkan Stepanov merupakan kawan lama dari Bolshakova.
Keduanya dikabarkan dibawa ke dalam hutan sebelum akhirnya dibunuh dan jasadnya dimakan.
Tregubenko dan Bolshakova diyakini telah memiliki dua putri bersama.
Mereka sebelumnya ditangkap karena pelanggaran obat-obatan, namun kemudian mengaku melakukan dua pembunuhan, mutilasi dan aksi kanibalisme.
Media lokal mengklaim kedua korban dikabarkan juga menyukai dunia sihir dan mempercayai pembunuhnya, sebelum akhirnya menjadi tumbal ritual sadis tersebut.
Pihak penyelidik pun meyakini bahwa keduanya telah membunuh lebih banyak orang.
Keluarga Tregubenko mengungkapkan pria itu tertarik dengan Satanisme sejak bertemu Bolshakova.
Namun, Bolshakova menyalahkan kekasihnya atas apa yang terjadi.
Baca Juga: Bill Gates Donasikan Rp28,9 Miliar untuk Penelitian Pil KB Pria
Ia mengatakan mulai mengonsumsi obat-obatan karena Tregubenko dan ia sering dipukuli.
Tregubenko sendiri kemudian mau bekerja sama dengan polisi setelah diberitahu kekasihnya menyalahkan dirinya.
Menurut laman berita Gazeta, keduanya merupakan anggota dari sebuah sekte penyembah Setan.
Setidaknya 10 tersangka lain yang juga merupakan anggota sekte telah ditangkap sebagai bagian dari investigasi yang masih berjalan.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.