JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara untuk bersatu melawan Covid-19.
Menurut dia, dalam menyelesaikan pandemi ini diperlukan kekuatan bersama dari seluruh elite politik di Asia Tenggara.
Sehingga nantinya akan tercipta kekebalan tubuh secara massal di kawasan tersebut.
"Kawasan ASEAN sama-sama sedang menghadapi lonjakan Covid-19, selain itu juga penyebaran varian baru virus Corona. Saat ini kita harus bersatu, menguatkan solidaritas untuk menghadapi pandemi," kata Puan dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Per 1 Agustus 2021, Depok Jadi Kota dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi
Politikus PDIP itu mengatakan, lonjakan Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta kini tengah menyerang negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Oleh sebab itu, dalam menghadapi musuh bersama bernama Covid-19 ini, ASEAN perlu mengingat kembali semangat persatuan di kawasan saat perhimpunan ini didirikan pada 8 Agustus 1967 silam.
"Perhimpunan ini dibangun dengan harapan negara-negara yang bernaung di bawahnya bekerja sama dalam berbagai sektor, menjalin hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan. Sekarang bagaimana semangat pendirian ASEAN itu kita terjemahkan dalam penanggulangan Covid-19 saat ini," ujarnya.
Mantan Menko PMK ini mengingatkan kerjasama kawasan untuk menghadapi pandemi Covid-19 sangat krusial.
Sebab, bila masih ada negara yang mengalami lonjakan kasus, pasti akan memengaruhi negara lainnya.
"Dari segi kedekatan kawasan dan struktur wilayah, kemungkinan penularan itu akan selalu ada. Jadi, kesembuhan satu negara harus dibarengi dengan negara lainnya untuk mencapai ASEAN yang bebas Covid-19," kata Puan.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Geser ke Luar Pulau Jawa, Presiden Jokowi: Segera Siapkan Tempat Isolasi!
Untuk diketahui, selain Indonesia, 9 negara ASEAN lain juga sedang berjibaku menanggulangi Covid-19. Berdasarkan data WHO pada 16 Juli 2021, terdapat sedikitnya 6 juta kasus Covid-19 secara kumulatif di negara-negara anggota ASEAN, atau sekitar 3 persen dari total kasus secara global.
"Indonesia bukan satu-satunya negara ASEAN yang belakangan ini mengalami lonjakan Covid-19. Persamaan kawasan dan kondisi yang sedang kita alami saat ini membuat ASEAN harus saling mendukung. Dengan persatuan, kita bisa membangun kekuatan," kata Puan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.