JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Ganip Warsito mengunjungi fasilitas isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 dengan gejala ringan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (7/8/2021).
Ganip meminta agar pasien dapat terus berdoa dan tetap menjaga imun yang tinggi meskipun sedang terinfeksi virus.
“Kita berdoa dan yakin, kita akan sembuh,” kata Ganip dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (8/8/2021).
Tak hanya itu, Ganip juga memberikan semangat kepada para pasien yang tengah menjalani isolasi di gedung BPSDM tersebut.
”Jaga pikiran, semangat terus! Tetap sehat dan semoga lekas sembuh. Kuncinya adalah imun, aman dan iman,” ujar Ganip.
Lebih lanjut, Ganip yang juga selaku Kepala BNPB ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah mau melakukan isolasi di tempat tersebut.
Sementara iru, salah satu dokter yang disiagakan di BPSDM yakni Citra Iskandar menyebut saat ini, BPSDM menampung 62 pasien dan akan ada tambahan lima pasien lagi pada Sabtu sore kemarin.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Merilis 10 Kota/Kabupaten yang Berhasil Mengerem Mobilitas Penduduknya
Menurut informasinya tempat isolasi tersebut didukung oleh tiga dokter jaga serta memiliki fasilitas seperti tabung oksigen, obat-obatan, makanan bergizi dan senam sehat bersama.
Sebagai informasi, BPSDM merupakan salah satu fasilitas pemerintah yang digunakan untuk penanganan Covid-19 sejak September 2020 lalu.
Selain BPSDM, pemerintah daerah juga telah menyiapkan lima fasilitas isolasi.
Pemerintah provinsi menyediakan gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelatihan Kesehatan dan asrama haji.
Khusus untuk asrama haji, fasilitas isolasi berkapasitas 513 tempat tidur ini dapat menampung pasien dengan gejala sedang.
Sementara di wilayah kota, Pemerintah Kota Pekanbaru mengoperasikan rusunawa sebagai isoter.
Adapun total kapasitas isolasi terpusat di wilayah Provinsi Riau berjumlah 1.092 tempat tidur.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Kita akan Ubah Pandemi Menjadi Endemik
Sumber : Kompas TV/Laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.