KABUL, KOMPAS.TV - Taliban dikabarkan telah mengeksekusi mati perempuan yang menggunakan pakaian ketat dan keluar rumah tanpa ditemani kerabat pria.
Pejuang Taliban dikabarkan telah menembak mati perempuan tersebut di Desa Samar Qandian, Afghanistan, Selasa (3/8/2021).
Desa tersebut merupakan salah satu wilayah yang dikuasai milisi bersenjata tersebut.
Dikutip dari The Sun, Juru Bicara Kepolisian Adil Shah Adil mengatakan kepada Radio Azadi bahwa korban bernama Nazanin.
Baca Juga: Adang Taliban, Amerika Serikat Kirim Pesawat Pengebom Berat dan Gempur Beragam Lokasi Strategis
Ia mengatakan bahwa korban baru berusia 21 tahun.
Perempuan tersebut dieksekusi setelah ia keluar rumah dan ingin menaiki kendaraan untuk bepergian ke Balkh.
Sementara itu pihak Taliban membantah telah melakukan apa yang dituduhkan.
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid membantah kelompoknya telah melakukan eksekusi tersebut.
Kepemimpinan Taliban memang dikenal kerap merepresi perempuan, salah satunya melarang kaum hawa keluar rumah sendiri di area yang mereka kuasai.
Bahkan perempuan tak memiliki hak bersekolah, atau bekerja di luar rumah.
Baca Juga: Taliban Buktikan Ancamannya, Juru Bicara Presiden Afghanistan Dihabisi
Selain itu para perempuan harus mengenakan burka dan harus bersama kerabat pria ketika pergi keluar rumah.
Saat ini Taliban terus memperluas pengaruhnya setelah pasukan Amerika Serikat (AS) dipastikan akan meninggalkan negara itu.
Taliban pun dikabarkan telah merebut dua Ibu Kota Provinsi dalam waktu dua hari.
Setelah sebelumnya merebut Zaranj, Ibu Kota Provinsi Nimroz, Jumat (6/8/2021), mereka juga telah menguasai Sheberghan, Ibu Kota Provinsi Jawzjan.
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.