Mengaku Ingin Selamatkan Korban Banjir, Ternyata 4 Influencer Ini Curi Perahu untuk Bikin Konten

XINXIANG, KOMPAS.TV - Empat influencer di China dituduh telah mencuri perahu penyelamat dan menggunakannya untuk membuat konten.

Saat terpergok, mereka pun membela diri dengan mengatakan menggunakan perahu tersebut untuk membantu korban banjir.

Sebuah video memperlihatkan adanya keributan antara petugas penyelamat di Xinxiang dengan para influencer tersebut.

Xinxiang merupakan salah satu kota yang terdampak banjir besar yang disebabkan angin kencang sekitar dua pekan lalu, dan telah membuat sekitar 302 orang tewas.

Baca Juga: Menyamar Jadi Perempuan untuk Bantu Kekasihnya Lulus Ujian, Pria Ini Ditangkap

Pada video tersebut, salah satu petugas menuduh mereka mencuri perahu penyelamat ketika ia tengah beristirahat makan siang.

Sang petugas kemudian mencari perahunya selama hampir empat jam.

Ia pun menemukan para influencer dari medis sosial Duoyin tengah memakainya.

Mereka mengatakan berusaha membantu korban banjir, yang tak dipercaya begitu saja oleh sang petugas.

“Jelas semua orang tahu Anda tak berusaha menyelamatkan orang,” ujarnya salah seorang petugas, yang dilanjutkan dengan makian, dikutip dari LA Bible.

Sementara itu, para influencer tersebut duduk di perahu, dan terlihat malu atas tindakan mereka.

Media lokal melaporkan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung, setelah polisi dipanggil ke tempat kejadian.

Baca Juga: Kim Jong-Un Tetap Kembangkan Nuklir Meski Korea Utara Dilanda Krisis Ekonomi dan Kelaparan

Menurut kepala tim penyelamat yang namanya tak disebutkan kepada China Youth Daily, perahu penyelamat itu mengalami kerusakan ketika dikembalikan.

Ia mengaku marah dengan insiden tersebut, karena banyak waktu yang terbuang yang seharusnya bisa digunakan para penyelamat untuk mencari korban banjir.

“Saya melihat apa yang mereka lakukan, dan mereka sudah ada di sini sejak hari pertama banjir, merekam video dan melakukan siaran langsung,” katanya.

Dua akun media sosial dari influencer yang terlibat dikabarkan telah ditangguhkan.