POSO, KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Tengah mengungkap identitas tiga orang yang masuk DPO teroris yang tewas dalam kontak tembak pada Juli lalu.
Salah satunya Qatar yang diduga sering berperan sebagai eksekutor dalam aksi terornya di beberapa wilayah operasi Satgas Madago Raya.
Dari keterangan kepala penanggung jawab kendali operasi Madago Raya, Irjen Abdul Rakhman Baso, Qatar diketahui berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat, bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso sejak kepemimpinan Santoso.
Selain Qatar, ada dua yang telah teridentifikasi jenazahnya. Di antaranya Rukli dan Abu Alim alias Abu.
Qatar tewas bersama Rukli pada kontak tembak pertama.
Sementara Abu alias Abu Alim tewas pada kontak tembak kedua di Kabupaten Parigi Moutong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.