JAKARTA, KOMPAS.TV – Beras bantuan sosial dari Bulog di Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten yang belum lama ini menuai permasalahan lantaran tak layak konsumsi sudah ditarik dan diganti seluruhnya.
Sebelumya, sejumlah karung beras di sana ditemukan sudah menggumpal layaknya batu berwarna putih kecoklatan.
Permasalahan ini mencuat usai keluhan yang disampaikan oleh warga Pandeglang pada Selasa (3/8/2021) lalu.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana, beras yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) tersebut rusak karena kehujanan.
Pihaknya bersama Perum Bulog, selaku penyedia Bantuan Sosial Beras PPKM Darurat sudah langsung mengganti beras yang rusak.
"Ada tiga karung beras (masing-masing 10 kg) yang rusak. Sudah kami ganti," ujar Ana, sapaannya, saat dihubungi, Kamis (5/8/2021), seperti yang diberitakan oleh Kompas TV.
Adapun, secara terpisah, Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan, saat menerima informasi beras yang menggumpal, pihaknya segera melakukan pengecekan, lalu memutuskan menarik dan mengganti pada hari itu juga.
Baca Juga: Viral Beras 'Batu' di Pandeglang Ternyata Rusak Terkena Hujan
Tomi juga menegaskan, pihaknya tidak memiliki niatan sama sekali untuk mengecewakan warga.
Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan insiden yang tidak diinginkan siapapun, termasuk Bulog.
"Kami juga memohon maaf kalau sempat muncul kekhawatiran warga," ucapnya di Jakarta, Jumat (6/8/2021).
Tomi juga menyampaikan, sesuai hasil penelurusuran dan laporan yang diterima, beras pengganti langsung didatangkan dari gudang Bulog.
Sedangkan beras bantuan PPKM lainnnya sudah diterima dengan baik oleh warga.
“Manajemen Bulog sendiri sudah mengaktifkan peran tim monitoring dan evaluasi yang memang sengaja dibentuk untuk menyelesaikan hal-hal seperti ini," jelasnya.
Baca Juga: Sidak Penyaluran Beras Bansos, Emil Dardak Temukan Banyak Kutu dan Minta Segera Ganti
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.