JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bakal menyalurkan kembali bantuan subsidi kuota internet.
Bantuan kuota internet gratis itu ditujukan kepada dosen dan mahasiswa sebesar 15GB dan akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu mulai September hingga November 2021.
Selain mahasiswa dan dosen, bantuan ini juga diberikan untuk siswa, mahasiwa, dan tenaga pendidik.
Mendikbud Nadiem Makariem mengatakan, keseluruhan kuota gratis itu merupakan kuota umum yang bisa digunakan untuk akses semua laman dan aplikasi.
Tapi tidak dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Juga aplikasi lain yang tercantum dalam http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Selain itu, media sosial, game, dan aplikasi video juga tidak bisa dibuka dengan kuota internet Kemendikbud, seperti Periscope, Snackvideo, Facebook, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Clash of Clans, Candy Crush, Garena AOV, Garena Free Fire, Tiktok, Viu, Netflix, dan Likee.
Sebagai catatan, nomor ponsel yang sebelumnya tidak menggunakan bantuan kuota internet sama sekali, maka bantuan pada bulan September dan Oktober akan dihentikan.
Sementara, bantuan yang diberikan sebelumnya itu akan dikembalikan lagi ke kas negara.
Baca Juga: Kabar Gembira Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Dibuka untuk Akses YouTube
Khusus untuk mahasiswa dan dosen, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan subsidi kuota Kemendikbud.
Syarat untuk mahasiswa yaitu:
Untuk dosen, syaratnya adalah sebagai berikut:
Kategori mahasiswa dan dosen akan menerima bantuan kuota sebesar 15GB per bulan.
Untuk proses pendaftaran, bisa dilakukan melalui laman dikti.go.id paling lambat pada 31 Agustus 2021.
Baca Juga: Cek Link Ini, Kemendikbud Berikan Kuota Gratis Lagi Hingga 15 GB per Bulan
Kemendikbud telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,3 triliun untuk bantuan subsidi kuota internet.
"Kami akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa mahasiswa, guru dan dosen," kata Nadiem dalam konferensi pers, Rabu (4/8/2021).
Nantinya, kuota internet akan disalurkan pada tanggal 11-15 setiap bulannya dengan masa aktif 30 hari sejak diterima.
Baca Juga: Nadiem Makarim Alokasikan Rp2,4 T untuk Beli Laptop Lokal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.