Kompas TV nasional peristiwa

Ibunya Meninggal Covid-19, Bayi di Depok Tak Sempat Rasakan Ademnya Pelukan Ibu

Kompas.tv - 6 Agustus 2021, 13:19 WIB
ibunya-meninggal-covid-19-bayi-di-depok-tak-sempat-rasakan-ademnya-pelukan-ibu
Ilustrasi anak yang keluarganya menjadi korban pandemi Covid-19. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

DEPOK, KOMPAS.TV - Seorang kepala keluarga muda di Desa Tugu Cimanggis, Depok, menjalani hari berat sejak istrinya yang sedang hamil tua dinyatakan positif Covid-19.

Setelah mengalami situasi berat, akhirnya istri dari  Urai Rendi harus melahirkan bayinya secara prematur 7 bulan.

Melahirkan dalam kondisi Covid-19, Iswari tidak bisa memeluk bayinya. Ibu dan anak ini harus di rawat terpisah.

Setelah  15 hari dalam perawatan,  Iswari meninggal dunia.

Ibu muda itu meninggalkan suami dan 3 anaknya yang masih sangat kecil kecil: G umur 5 tahun, R 1,5 tahun dan H 1 bulan 10 hari.

Saat dikonfirmasi, Indra Saputra, kakak almarhum, mengatakan kondisi anak yang ditinggalkan sehat. Meski anak pertama situasinya sangat terguncang dan yang 1,5 tahun menunjukkan sikap mencari ibunya karena sepenuhnya belum mengerti.

"Alhamdulillah bayinya sehat dirawat adik saya yangg paling kecil," terang Indra melalui pesan WhatsApp, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga: Yatim Piatu Karena Covid, Kakak Beradik Ini Diangkat Kapolres Sebagai Anak

Adapun kondisi Urai Rendi tidak kondusif dan terpukul. Masih dalam proses menerima kenyataan dan perlu perhatian khusus.

Apalagi ia sudah lama di-off-kan dari kantor tempatnya bekerja. "Di rumahkan sementara karena pandemi ini," terang Indra.

Kondisi yang sangat berat tersebut, kata Idra, menyebabkan iparnya memilih menyerahkan ketiga anak itu untuk diasuh terpisah oleh Izma Mila Fatma, adik almarhum.

Indra khawatir karena kondisi keluarga yang mengasuh anak Urai juga memiliki anak. Mereka membagi tanggung jawab untuk mengasuh ketiga anak tersebut.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x