JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada sehelai serbet untuk membersihkan mulut dan tangan usai makan, tertulis salah satu dokumen terpenting di sejarah olahraga; 'kontrak' pertama Lionel Messi dengan Barcelona.
Pada Jumat (6/8/2021), Barcelona mengumumkan bahwa Messi tidak akan lagi membela klub mulai musim 2021/22.
Dengan demikian, pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu bakal mengakhiri karier di Barcelona yang telah dibangun sejak usia 13 tahun.
672 gol, 305 assist, serta 35 trofi mayor mampu dipersembahkan Messi untuk Barcelona semenjak debut di tim utama pada 2004/05 silam.
Baca Juga: Resmi, Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
Namun, siapa sangka, karier menakjubkan Messi berawal dari sehelai serbet.
Saat masih bermain untuk akademi klub a Newell's Old Boys, bakat Messi sudah diendus perwakilan Barcelona yang berada di Argentina, Fabian Soldini dan Martin Montero.
Lalu, kedua orang tersebut menghubungi seorang agen di Spanyol bernama Horacia Gaggioli.
Gaggioli kemudian menawarkan Messi ke Barcelona.
Saat Messi tiba di Barcelona pada September 2000, dirinya masih berusia 13 tahun dan memiliki penampilan fisik yang meragukan, lantaran kelainan hormon pertumbuhan tinggi badan.
"Ketika saya melihatnya di bandara, saya berkata kepada diri saya sendiri: 'Anak ini terlalu kecil untuk bermain sepak bola.' Saya pikir mereka [Soldini & Montero] menipu saya," kata Gaggioli dikutip dari situs resmi FIFA.
Keluarga Messi hanya menginginkan sang anak untuk dapat melakoni trial di klub Eropa manapun di mana Gaggioli tinggal.
Saat itu, Gaggioli masih menetap di Madrid dan hendak menawarkan Messi kepada Atletico atau Real Madrid.
Akan tetapi, Gaggioli akhirnya bekerja dan menetap di Barcelona. Pun, Messi akhirnya melakoni trial bersama Barcelona.
Sumber : Fifa.com, Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.