JAKARTA, KOMPAS TV - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pimpinan Abdul Muis Amiruddin merencanakan aksi unjuk rasa jelang 2 tahun kepempiminan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Rencananya, kegiatan itu akan dilangsungkan pada 6 hingga 16 Agustus 2021 di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Aksi ini didasari sejumlah permasalahan bangsa yang belum diselesaikan Jokowi-Ma'ruf," kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahsiswaan Dan Pemuda PB HMI Pimpinan Abdul Muis Amiruddin, Rich Hilman Bimantika dalam video yang diterima Kompas TV, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Bantah Seruan Demo, PB HMI: Tapi Kinerja Pemerintahan Jokowi Tetap Perlu Dievaluasi
Ia menjelaskan, urgensi menyelenggarakan aksi ini karena ada sejumlah permasalahan bangsa yang tak mampu diselesaikan oleh pemerintah.
Diantaranya seperti pandemi Covid-19 yang terus mengalami lonjakan setiap harinya.
"Kemudian, tentang pengkerdilan kebebasan akademik banyak intervensi penguasa terhadap orang sipil bereksprsi berpendapat di akademik," ujarnya.
Selanjutnya, dirinya melihat kasus korupsi di periode kedua pemerintahan Jokowi kian menggurita dan sepertinya tidak ada ketegasan dari aparat penegak hukum dalam menghukum para koruptor yang sudah mencuri uang negara.
"Perlu dipertanyakan melihat korupsi persoalan kecil, persoalan ini sangat kompleks dan harus segera diperbaiki," kata dia.
Baca Juga: Aktivis HMI Ditangkap dan Ditetapkan Tersangka Gara-Gara Serukan Demo Copot Presiden Jokowi
Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja yang diklaim oleh pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia, tapi kenyataannya itu malah membuat para buruh menjerit.
"Terakhir, pelanggaran HAM persoalan di dalanya belum dituntaskan," tandas dia.
Baca Juga: Kericuhan dalam Kongres Himpunan Mahasiswa Islam Surabaya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.