BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pandemi covid-19 yang terjadi setahun terakhir angka kemiskinan di banjarmasin semakin bertambah.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, menjelaskan dari data yang dirilis DTKS atau data terpadu kesejahteraan sosial, warga miskin banjarmasin meningkat dari 40 ribu menjadi 49 ribu jiwa atau naik hingga sembilan ribu jiwa.
Baca Juga: Upaya Tracing Rendah dan Kepatuhan Prokes Menurun, Ahli Epidemiologi Sarankan Pemkot Tambah Petugas
Untuk di banjarmasin ada beberapa faktor yang menyebabkan angka tersebut menjadi naik yakni adanya bencana banjir awal tahun 2021, pandemi covid-19, beberapa pembatasan yang diterapkan selama ppkm mikro hingga darurat.
“Data orang miskin ini kan dinamis, tapi kita pakai dulu data perbandingan tahun 2020 dengan 2021 itu ada 9000 penambahannya dari 40.000 jadi 49.000,” ungkap Iwan Ristianto.
Baca Juga: Bantuan untuk Warga Isolasi Mandiri, Babinsa Kodim Banjarmasin Salurkan Secara Door to Door
Namun Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, menilai data ini bersifat dinamis.
Iapun menyebut terjadinya peningkatan warga miskin tidak hanya terjadi di Kota Banjarmasin melainkan juga terjadi hampir di seluruh Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.