PAPUA, KOMPAS.TV - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bernama Kopengga Enumbi Alias Yamu Enumbi tewas ditembak mati pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
Buronan berusia 28 tahun itu ditembak mati di kampung Puncak Senyum Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Rekam Jejak Anggota KKB Osimin Wenda, Serang Tito Karnavian hingga Bunuh Kapolsek Prime
"Yang bersangkutan saat ditangkap melakukan perlawanan hingga ditembak dan meninggal di TKP," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dikutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Dari laporan yang diterima, Kamal menjelaskan, Kopengga Enumbi merupakan target yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Kopengga Enumbi masuk DPO Ditkrimum Polda Papua sejak 5 Desember 2018 karena terlibat dalam penyerangan Pos Polisi Kulirik pada 4 Januari 2014.
Baca Juga: Polda Papua Panggil Ketua DPRD Tolikara Buntut Dugaan Pasok Senjata untuk KKB Numbuk Telenggen
Diketahui, dalam penyerangan yang dilakukannya, Kopengga Enumbi berhasil membawa kabur delapan pucuk senjata api atau senpi.
"Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi merupakan adik kandung dari Lerimayu Enumbi KKB Yambi," ucap Kamal.
Selama buron, Kamal menambahkan, Kopengga Enumbi masih terus aktif dalam kelompok bersenjata tersebut.
Ia memiliki peran sebagai pencari logistik bagi pergerakan KKB Yambi di bawah pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca Juga: Polri Cium Penembak Brimob di Yahukimo, Diduga KKB Pimpinan Tendius Gwijangge
Selain menembak mati, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa tas milik anak buah Lekagak Telenggen itu.
Di dalam tas miliknya, kata Kamal, ditemukan berbagai barang termasuk 11 butir amunisi jenis SS1 kaliber 5,56 mm.
Adapun pelaksanaan penegakan terhadap Kopengga Enumbi ini merupakan hasil sinergitas antara Satgas Pamrahwan Yonmek 521/DY, Satgas Pinang Sirih Yonif R 613/RA.
Baca Juga: Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tembaki TNI Saat Dorong Logistik, 3 Anggota Terluka
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.