Penjualan sepatu yang merosot sampai 50 persen gagal menutup modal yang ditanam. Satu per satu raksasa ritel fashion menutup gerainya. Setelah sederet penutupan gerai ritel di tahun 2017 di tahun 2018 Clarks menjadi gerai pertama yang menelan pil pahit.
Tren penjualan sepatu merosot hingga 50 persen. Memaksa perusahaan harus melakukan efisiensi. Puncaknya Clarks harus menutup gerainya di tanah air di Februari ini. Jelang penutupan gerai Clarks menggelar cuci gudang dan diskon besar-besaran di awal tahun ini.
Bak gayung bersambut konsumen pun tak mau ketinggalan berburu sepatu impor setengah harga. Apa yang tengah dialami Clarks di tanah air adalah imbas dari lesunya sektor ritel konvensional. Bisa dipastikan ritel yang tidak mampu bersaing dalam bisnis digital akan bernasib serupa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.