KIEV, KOMPAS.TV – Suami atlet atletik Belarusia Krystsina Tsimanouskaya – yang berencana mencari suaka di Eropa setelah menuding timnya memaksa dirinya meninggalkan Olimpiade Tokyo lebih awal – menyatakan terpaksa buru-buru meninggalkan Belarusia, menyusul meledaknya berita tentang sang istri.
“Semua terjadi begitu cepat. Saya hanya punya satu jam untuk mengumpulkan barang-barang yang bisa saya bawa, dan membeli asuransi medis dan mobil sebelum pergi,” tutur Arseni Zdanenich, Selasa (3/8/2021).
Saat diwawancara Associated Press, Zdanevich tengah berada di Ukraina dan tinggal bersama teman-temannya.
Zdanevich meninggalkan Belarusia pada Minggu malam (1/8/2021) dan menyetir ke Kiev dan tinggal bersama teman-temannya di sana.
Baca Juga: Atlet Belarusia Dipulangkan Paksa dari Olimpiade, Polandia Tawarkan Visa Kemanusiaan
“Saya khawatir mereka akan mencoba menekan Krystsina dengan menggunakan saya. Saya memutuskan untuk pergi supaya hal itu tidak terjadi,” katanya.
Tsimanouskaya, yang telah mengkritik manajemen timnya di media sosial, menyatakan pada Selasa (3/8/2021) bahwa timnya telah menggiringnya ke bandara dan mencoba memaksanya pulang ke Belarusia.
Di negara itu, pemerintahan otokratis di bawah Presiden Alexander Lukashenko selalu membungkam kritik dan aksi penentangan dengan tindakan keras.
Menurut Tsimanouskaya, dirinya mendekati polisi Jepang di bandara yang kemudian menyelamatkannya ke lokasi aman.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.