YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik obyek Wisata Bukit Kuniran, di Kulon Progo, Yogyakarta, mengibarkan bendera putih.
Resmi beroperasi sejak 2018 lalu, obyek wisata ini, kini mati suri.
Minimnya pengunjung sejak awal pandemi, ditambah lagi peraturan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat, atau PPKM, untuk mencegah penularan covid-19, menjadi pukulan berat pada bisnis pariwisata.
Tidak lagi memiliki pemasukan, namun tetap harus membayar angsuran kredit, pajak dan gaji para karyawannya, membuat pemilik obyek Wisata Bukit Kuniran menyerah, dan berniat menjual asetnya.
Keputusan ini disayangkan warga sekitar, yang selama ini berpenghasilan dari keberadaan kawasan ini.
Hingga saat ini, belum ada calon investor baru yang tertarik membeli bukit kuniran.
Perekonomian yang sulit akibat pandemi covid-19, membuat sang pemilik niat menjual obyek wisata ini, bisa segera terealisasi.
Bendera putih juga dikibarkan warga di kawasan Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Penutupan selama PPKM, membuat warga kehilangan penghasilan.
Hampir sebagian besar penginapan di kawasan wisata dataran tinggi, dan pemandian air panas ini, terbengkalai.
Ratusan karyawan telah dirumahkan sejak sebulan lalu.
Untuk bertahan hidup, para pedagang kecil telah menjual aset mereka, seperti sepeda motor hingga perhiasan.
Paguyuban pengusaha penginapan di Kawasan Guci, telah meminta pelonggaran kepada pemerintah Kabupaten Tegal, namun belum direspons.
Para pedagang di obyek wisata Pantai Balongan, Indramayu, Jawa Barat, juga mengibarkan bendera putih, tanda tak berdaya terhadap dampak PPKM.
Selama hampir 2 bulan PPKM, kawasan wisata pantai ini ditutup pemerintah kabupaten.
Penghasilan warga sekitar yang bergantung pada obyek wisata ini pun menurun drastis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.