Indonesia Kembali Kedatangan 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna dari AS

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali menerima 3,5 juta dosis vaksin merek Moderna buatan Amerika Seritat (AS) pada siang ini, Minggu (1/8/2021). 

Dengan tibanya vaksin tahap ke-32 di Bandara Soekarno-Hatta ini, membuat Indonesia hingga saat ini telah menerima bantuan vaksin lebih dari 178 juta dosis. 

"Dengan ketibaan vaksin Moderna 3,5 juta pada hari ini, maka pada catatan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Indonesia telah menerima di titik ketibaan sejumlah 178.357.880 dosis," kata Menlu Retno LP Marsudi dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Setpres, Minggu (1/8/2021). 

Retno menuturkan, dari jenisnya terdiri atas vaksin curah (bulk) sebesar 144.700.280 dan vaksin jadi sebesar 33.657.600 dosis.

Dari jumlah itu, dia mengatakan, sebanyak 19.740.960 dosis vaksin di antaranya adalah sumbangan atau dapat secara gratis dan merupakan vaksin yang sudah jadi.

Adapun menurut pemaparannya, Bantuan vaksin itu berdasarkan kerja sama dose-sharing dan COVAX Facility.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Amerika Serikat atas dukungan tambahan vaksin Moderna," ujarnya. 

Baca Juga: Mahfud MD Berharap Alim Ulama Dukung Program Vaksinasi Covid-19

Dalam kesempatan itu, selain vaksin Moderna, Retno mengungkapkan, Indonesia juga akan kedatangan 620 ribu vaksin AstraZeneca. 

Dia menyebut bantuan itu merupakan hasil dari pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Inggris.

"Besok pada 2 Agustus 2021, sekitar 15.40 Indonesia juga akan menerima 620 ribu vaksin AstraZeneca dari pemerintah Inggris dan menurut rencana akan terdapat pengiriman berikutnya yang jumlahnya belum dapat disampaikan pada saat ini," ucap dia.

Retno berharap dengan terus berdatangnya vaksin Covid-19 dari berbagai sumber ke Indonesia, dapat mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat. 

"Pemerintah akan terus bekerja keras mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan rakyat Indonesia. Insyaallah pada Agustus ini akan ada serangkaian ketibaan vaksin di Indonesia," tegasnya.

"Dengan bekerja keras, disiplin bersatu, seraya dengan terus berdoa kita bangsa Indoneisa dapat keluar dari krisis ini," lanjutnya.

Baca Juga: Prosedur Vaksinasi Covid-19 Bagi Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Senen