JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melanjutkan pembangunan infrastuktur di tengah pandemi. Pada Jumat (30/7/2021) pemerintah menandatangi pernjanjian kerja sama pembangunan Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Pembangunan Pelabuhan Anggrek ini berjalan dengan pendanaan non-APBN karena pemerintah bekerja sama dengan badan usaha yang tergabung dalam konsorsium PT Anggrek Gorontalo International Terminal.
Sesuai keputusan Dirjen Perhubungan Laut, Konsorsium Anggrek ini terdiri dari PT Gotrans Logistics International, PT Anugerah Jelajah Indonesia Logistic, PT Titian Labuan Anugrah, dan PT Hutama Karya (Persero).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama antara Dirjen Perhubungan Laut Agus H Purnomo dengan Direktur Utama PT Anggrek Gorontalo International Terminal Hiramsyah S Thaib di kantor Kemenhub, Jakarta.
Baca Juga: Jasamarga: Pengerjaan Seksi 1 Tol Probolinggo-Banyuwangi akan Dimulai Tahun 2022
“Meskipun di tengah pandemi, tetapi kita terus berkomitmen melanjutkan pembangunan. Saya bersyukur dan senang, karena pembangunan Pelabuhan Anggrek ini telah memasuki babak baru yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pada hari ini,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis.
Menhub Budi mengatakan, pihaknya telah menunjuk pemenang lelang proyek pembangunan Pelabuhan Anggrek sesuai aturan perundangan yang berlaku mengenai tahapan pengadaan.
Menurutnya, konsorsium pemenang proyek ini pun memiliki kredibilitas untuk membangun pelabuhan itu.
“Kami didukung oleh Bappenas dan Kemenkeu berkomitmen mendukung pembangunan sampai dengan pengelolaannya. Diharapkan dua sampai tiga tahun mendatang, pelabuhan ini dapat menjadi kebanggaan dari masyarakat Gorontalo dan sekitarnya,” kata Budi Karya.
Agus Purnomo menyebut, Pelabuhan Anggrek adalah pelabuhan pengumpul yang melayani berbagai kegiatan bongkar muat.
Pelabuhan Anggrek, kata Agus, juga strategis untuk mengembangkan potensi di di area perkembangan komoditi pertanian dan Kawasan Ekonomi Terpadu (KAPET) Gorontalo-Paguyaman-Anggrek-Kwandang (Gopandang).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.