Untuk memantau gerhana bulan total malam ini pengelola Planetarium telah menyiapkan 16 teleskop. Dari 16 teleskop sembilan teleskop disiapkan khusus untuk masyarakat umum. Sementara 3 teleskop lain untuk mengambil gambar, 1 teleskop untuk relay dan 3 teleskop sebagai cadangan.
Selain menyiapkan teleskop pihak Planetarium juga menyiagakan sejumlah astronom untuk mendampingi masyarakat saat menyaksikan fenomena super blue blood moon.
Fenomena ini terakhir kali terjadi di Indonesia pada tahun 1982 dan baru akan terjadi lagi di tahun 2037.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.