Kompas TV internasional kompas dunia

Macron Marah Muncul Poster Menyamakannya dengan Hitler, Langsung Luncurkan Gugatan

Kompas.tv - 30 Juli 2021, 06:50 WIB
macron-marah-muncul-poster-menyamakannya-dengan-hitler-langsung-luncurkan-gugatan
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Hariyanto Kurniawan

PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron meluapkan kemarahannya atas kemunculan poster yang menyamakannya dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler.

Macron pun langsung melampiaskan kemarahannya kepada Michel Ange Flori, pemilik perusahaan periklanan yang ada di belakang pembuatan poster tersebut.

Pada poster yang mundur di sebelah selatan Toulon, Macron digambarkan menggunakan pakaian Nazi.

Selain itu disertakan sebuah teks di atas. “Menurutlah. Lakukan vaksinasi,” bunyi dari teks tersebut.

Baca Juga: Israel Akan Vaksinasi Lansia dengan Dosis ke-3 Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Dikutip dari Express, Macron memberikan mandat kepada firma hukum Paris untuk mengajukan gugatan.

Investigasi saat ini tengah berlangsung, dan dibuka oleh Kantor Kejaksaan Toulon sebagai penghinaan publik, Selasa (20/7/2021).

Pihak pembuat poster pun dihadirkan, Kamis (29/7/2021), untuk memberikan keterangan di kantor polisi.

Sementara itu, pengacara Flori menungkapkan kliennya bakal hadir dan mengakui posternya berlebihan.

Namun, ia menegaskan hal itu adalah prinsip karikatur. Selain itu ia mengungkapkan tak ada unsur penghinaan di sana.

“Saya terkejut dan kaget,” ujar Fiori setelah mendapat panggilan dari pengadilan.

“Mereka mengonfirmasikan bahwa ada keluhan dari Elysee,” tuturnya, menjelaskan kediaman resmi Presiden Prancis.

Flori pun menegaskan Macron sebagai sosok yang memiliki standar ganda.

Pasalnya, ia memberikan dukungan terhadap karikatur Nabi Muhammad yang diluncurkan Charlie Hebdo, meski ditentang banyak umat Muslim.

Baca Juga: Ibu yang Lahirkan 9 Bayi Kembar Akui Kelelahan, Setiap Hari Siapkan 100 Popok dan 6 Liter Susu

Namun, jika hal itu menimpa dirinya ia malah menunjukkan kemarahan.

“Di dunia Macron, menunjukkan bagian belakang Nabi adalah sindiran. Tetapi mengolok-olok Macron sebagai diktator adalah penghujatan,” cuitnya di Twitter.

Flori saat ini mengoperasikan 400 papan iklan di wilayah Var.

Ia menegaskan telah membuat 100 baner provokatif, namun ia menegaskan tengah menggunakan haknya untuk melakukan kebebasan berekspresi.




Sumber : Express




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x