Israel Akan Vaksinasi Lansia dengan Dosis ke-3 Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel dijadwalkan akan mulai vaksinasi dosis ketiga warga lanjut usia (lansia) menggunakan vaksin Covid-19 buatan Pfizer, ungkap sebuah Kementerian Kesehatan Israel pada Kamis (29/07/2021), seperti dilansir Xinhua.

Sebagian besar Tim Manajemen Epidemi Israel merekomendasikan vaksinasi lanjutan bagi warga lansia, namun muncul berbagai opini terkait usia minimum yang akan divaksin, berkisar dari 60 hingga 70 tahun, sebut kementerian itu.

Rekomendasi tersebut disampaikan kepada Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash yang akan memutuskan dalam beberapa hari ke depan terkait waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi lansia dan batas usia penerimanya.

Kampanye vaksinasi di Israel dimulai pada 20 Desember 2020. Pada tahap pertama, vaksinasi ditargetkan untuk staf medis, warga berusia lebih dari 65 tahun, dan pasien penyakit kronis.

Sejak saat itu, usia yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin secara bertahap diturunkan. Saat ini, semua warga yang berusia 12 tahun ke atas memenuhi syarat untuk divaksin dengan dosis pertama dan kedua.

Baca Juga: Israel Mulai Beri Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19 bagi Warga dengan Kekebalan Tubuh Lemah

Israel mulai melakukan vaksinasi dosis ketiga vaksin virus corona kepada individu dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti dilansir Associated Press, Senin (12/07/2021).

Baca Juga: Israel akan Musnahkan 800.000 Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Kementerian Kesehatan Israel dalam keputusan tersebut mengatakan, sehubungan dengan peningkatan infeksi baru di Israel, itu memungkinkan orang yang memiliki sistem kekebalan lemah untuk menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 buatan Pfizer/BioNTech.

Meskipun banyak orang telah menjalani vaksinasi Covid-19, Israel mencatat peningkatan yang stabil kasus baru virus corona dalam beberapa pekan terakhir.

Sebagian besar kasus baru itu terjadi di antara anak-anak yang tidak memenuhi syarat menjalani vaksinasi Covid-19, dan pemerintah Israel menindaklanjuti dengan mendorong remaja untuk vaksinasi secepatnya.