PALEMBANG, KOMPAS.TV - Pindang Ikan Baung, makanan Palembang satu ini dikenal memiliki protein tinggi, ditambah kuah yang kaya rempah.
Setelah diberlakukannya PPKM di Palembang, karena pandemi Covid-19, pedagang pindang ikan baung, meningkatkan penjualan daring dan diantar langsung ke pelanggannya.
Banyak warga kini membatasi kegiatannya di luar rumah karena penerapan PPKM di Palembang, membutuhkan asupan makanan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan makan pindang ikan baung.
Kuah kuning kental kaya akan rempah, dengan ikan baung, membuat segar dinikmatinya, dari rasa asam manis, membuat badan berkeringat dan segar.
Salah satu gerai pindang ikan baung, di Jalan Anwar Sastro Palembang, dengan harga Rp 45 ribu rupiah per porsi, mampu menjual pindang ikan baung 35 porsi sehari.
Membuat pindang ini, dibutuhkan bahan, ikan baung sungai ukuran sedang yang dipotong, air jeruk nipis, air tomat, cabai, garam, kunyit, lengkuas, serai, terasi, kecap manis dan asin, serta gula pasir. Haluskan cabai, bawang, kunyit dan air, lalu tumis.
Siapkan air yang dipanaskan, kemudian masukkan ikan baung, air jeruk nipis, tomat, lengkuas dan trasi, rebus selama 5 menit.
Setelah semua matang, sajikan dalam mangkuk, beri daun kemangi sebagai garnisnya. Pindang ikan baung siap disantap. Asam dan manis dari kuah, paduan gurih dari daging ikan baung, jadi salah satu alasan pindang ini digemari.
Karena pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi, gerai pindang ikan baung di Palembang ini, juga membatasi jumlah pengunjung dan waktu buka gerainya. Namun pengelola gerai tetap membuka pesanan secara daring dan diantar ke pelanggannya.
#pindang #ikanbaung #ppkm
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.