JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat menjawab pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritaman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, soal kritik yang pernah disampaikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui, Luhut dalam pernyataan sebelumnya meminta agar SBY mengikuti sikap mantan presiden Habibie dan duduk manis setelah tidak lagi menjabat.
Baca Juga: Dituding Dalangi Demo Jokowi End Game, Demokrat Tak Ambil Pusing
Menanggapi pernyataan Luhut itu, politikus Demokrat, Rachland Nashidik, angkat bicara dan membandingkan ketika era SBY.
Saat menjabat presiden selama dua periode, sejumlah pihak turut mengkritik SBY.
Termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, kata Rachland, Megawati ketika itu sampai-sampai mengerahkan kader PDIP untuk melakukan demo dan mengdiskreditkan SBY.
"Selamat pagi, Pak Luhut. Pak SBY mendoakan Pemerintah dan rakyat Indonesia dari pandemi. Dulu, kalah pemilu, Megawati tak cuma mengkritik, ia kerahkan demo-demo PDIP pada SBY," kata Rachlan melalui akun Twitternya, @RachlanNashidik yang dikutip, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: PDIP, Demokrat dan Partai Koalisi Pemerintah Kompak Protes soal Rektor UI Rangkap Jabatan
Rachland menyebut kader PDIP, Hasto Kristiyanto dan Joko Widodo atau Jokowi kerap mendiskreditkan SBY, bahkan hingga kini setelah SBY sudah tak lagi memimpin.
"Kadernya: Hasto hingga Jokowi, mendiskreditkan SBY hingga kini, tujuh tahun setelah SBY tak lagi memimpin," ucap Rachland.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.