IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 3,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dana moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,9 persen tahun ini.

Estimasi ini turun 40 basis poin jika dibandingkan dengan proyeksi IMF April lalu.

Indonesia masuk dalam kelompok “Asean Five” yang angka pertumbuhan ekonominya diramal turun. Empat negara lain adalah Malaysia, Filiphina, Thailand, dan Vietnam.

Hal ini tidak terlepas akibat merebaknya varian delta dan kasus positif Covid-19. 

Pembatasan aktivitas sosial menjadi salah satu pemberat proyeksi pertumbuhan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu merespons penilaian IMF.

Febrio mengatakan pandemi Covid-19 memberikan ketidak-pastian yang sangat tinggi terhadap ekonomi.

Beberapa strategi akan dijalankan termasuk mempercepat vaksinasi sebagai salah satu kunci mengendalikan kasus Covid-19.