Gara-gara Pasang Foto "Jelek" Atletnya di Olimpiade Tokyo, China Kecam Media Barat

BEIJING, KOMPAS.TV - China melalui jalur diplomasi mengeluarkan kritik keras terhadap media yang berbasis di Amerika Utara terkait foto atletnya yang dinilai "kurang memuaskan".

Media tersebut diketahui menerbitkan artikel dengan foto atlet angkat besi China, Zhihui Hou yang berhasil meraih medali emas pada nomor 49 kilogram putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Melihat itu, Kedutaan Besar China di Colombo, Sri Lanka lantas menyuarakan ketidaknyamannya lewat cuitan akun Twitter resminya @ChinaEmbSL, Sabtu (24/7/2021).

Menurutnya, prestasi atlet berusia 24 tahun itu telah diusik oleh foto yang memperlihatkan ekspresi tak terkendali Hou saat berusaha mengangkat beban pada babak final.

Baca Juga: Viral, Pebulutangkis asal Belgia Lianne Tan Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia

Pejabat kedutaan China juga menyebut media terkait telah melakukan politik dan ideologi diatas olahraga dengan memilih foto yang hanya menunjukkan betapa "jeleknya" mereka.

"Jangan menempatkan politik dan ideologi di atas olahraga, dan menyebut diri anda (media terkait) sebagai organisasi media yang netral. Tak tahu malu," tulisnya.

Belum puas dengan pernyataannya, meski tak mendapat dukungan dari pengguna Twitter, diplomat China lanjut melancarkan tudingan yang lain.

Mereka menyebut media terkait telah melakukan tindak diskriminasi terhadap atlet China, dengan memilih foto-foto yang kurang bagus dibanding atlet dari negara lain.

"Hari yang sama, Olimpiade yang sama, Reuters yang sama, wajah yang berbeda, Mungkin karena segala sesuatu yang baik dalam hidup didapat lebih mudah bagi orang kulit putih barat," tandasnya.

Baca Juga: Profil Rahmat Erwin Abdullah, Atlet Angkat Besi Peraih Perunggu di Olimpiade Tokyo