JAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulutangkis asal Belgia, Lianne Tan, yang jadi lawan Gregoria Mariska Tunjung ini mencuri perhatian publik Indonesia saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Lawan dari tunggal putri andalan RI itu kedapatan mengobrol dengan pelatihnya menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam percakapan tersebut, sang pelatih memberikan instruksi kepada Lianne.
"Mainnya sudah bener, cuma kalau dari depan ya.." Terus kalau kamu sudah bisa.. kamu yang kena," sepenggal instruksi yang terdengar dari si pelatih kepada Liane.
Gregoria dan Tan bertanding dalam partai terakhir Grup M di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, pada Rabu (28/7/2021). Gregoria menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-17.
Baca Juga: Menang Straight Game, Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar Olimpiade Tokyo 2020
Usai pertandingan melawan Gregoria, nama Lianne Tan menjadi viral. Ia bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter karena berbicara Bahasa Indonesia.
Pasalnya ternyata ia memiliki darah Indonesia. Tak hanya itu, pelatihnya pun berasal dari Indonesia, yakni Indra Bagus Ade Chandra.
Lianne Tan merupakan keturunan China-Indonesia. Hal itu pernah diungkapkan Lianne dalam akun Instagram resminya @liannetan20.
"Jangan pernah lupa dari mana Anda berasal. Menjadi setengah Indonesia adalah sesuatu yang selalu saya banggakan," tulisnya pada caption kala itu.
Lianne mengunggah foto dirinya menggunakan pakaian adat Indonesia ketika dirinya tampil di Indonesia Open 2012.
"Saya senang melihat gambar ini kembali. Ini membawa kembali kenangan indah yang selalu saya bagikan dengan saudara saya saat tur bulutangkis. Ini adalah suatu keistimewaan," sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.