JAKARTA, KOMPAS.TV - Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah, atlet kelahiran Makassar 13 Oktober 2000, itu berhasil mempersembahkan medali perunggu pada debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 pada Rabu (28/7/2021).
Rahmat Erwin Abdullah menggertak di Grup B dengan total angkatan 342 kg (snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg) dan membuat dirinya memuncaki posisi teratas di grup tersebut.
Sehingga, lifter berusia 20 tahun itu berhak melaju ke babak final bertemu dengan lifter-lifter kawakan dari Grup A.
Dengan total angkatan 342 kg milik Rahmat Erwin Abdullah, ia berhasil menempatkan posisinya ke podium ketika setelah hasil Grup A Angkat Besi kelas 73 kg keluar.
Menurut informasi di situs web resmi Olimpiade, sang ayah yang bernama Erwin Abdullah pernah meraih perak cabang olahraga angkat besi kategori 69 kg pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan.
Baca Juga: Lifter Rahmat Erwin Abdullah Sumbang Medali Ketiga Indonesia di Olimpiade Tokyo
Ibunya, Ami Asun Budiono, pun atlet angkat besi. Ia berkompetisi dalam turnamen angkat besi tingkat nasional dan telah melatih atlet-atlet angkat besi untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Rahmat Erwin Abdullah merupakan lifter muda Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo lewat jalur kontinental. Ia menjadi lifter berperingkat terbaik mewakili Aisa di luar posisi delapan besar.
Rahmat Erwin Abdullah memiliki sejumlah prestasi di angkat besi, yakni medali emas Asian Junior Championships di Korea Utara (2019), medali emas SEA Games 2019 Filipina.
Kemudian medali emas Asian Junior Championships di Tashkent (2020), dan medali perunggu Asian Championships di Tashkent (2021).
Saat Eko Yuli Irawan sudah memasuki akhir masa karier sebagai lifter, 32 tahun, Rahmat Erwin Abdullah muncul sebagai angin segar untuk meneruskan prestasi cabor angkat besi.
Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Tokyo: Rahmat Erwin di Posisi Pertama Grup B Kelas 73kg
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.