4 Film Indonesia Bertema Perjuangan yang Tayang di Netflix Agustus 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah menantikan film baru di bulan Agustus? Deretan sinema Indonesia yang tayang di Netflix ini bisa menjadi tontonan yang pas di kala senggang.

Film Indononesia terbaru pada Agustus tidak kalah menarik dari bulan Juli. Jika kemarin banyak menyajikan nuansa romantis komedi, ke depannya, penonton akan disuguhkan banyak film bertema perjuangan.

Hal ini mengingat momen Kemerdekaan Indonesia selalu diperingati tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Berikut film Indonesia bertema pahlawan yang ada di Netflix. Sarat akan perjuangan, lho!

1. Seokarno

Film tentang Presiden pertama Indonesia ini akan diputar di Netflix pada 12 Agustus 2021. Diperankan oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi, film "Soekarno" menceritakan tentang perjalanan hidup dan perjuangan Bapak Proklamasi untuk memerdekakan Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Film "Aum!" yang Dibintangi Jefri Nichol dan Chicco Jerikho

2. Sang Kiai

Film "Sang Kiai" menceritakan perjuangan KH Hasyim Asyari yang berjuang melawan penjajahan Jepang Tahun 1942.

Pendiri Nahdlatul Ulama dari Jombang itu ditangkap pasukan penjajah karena menolak melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari).

Film ini disutradarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken.

3. Sang Pencerah

Film Indonesia tema perjuangan berikutnya akan berkisah tentang perjuangan Ahmad Dahlan diperankan Lukman Sardi dalam menegakkan agama Islam di Jawa.

Ia lantas mendirikan sebuah organisasi gang kini menjadi organisasi terbesar Islam di Indonesia yakni Muhammadiyah.

Lelaki tegas pendirian itu juga dimunculkan sebagai pembaharu Islam di Indonesia. Ia memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, serta rasional.

Baca Juga: Menengok 5 Surga Tersembunyi di Bali dalam Film A Perfect Fit

4. Sultan Agung

"Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta" menceritakan tentang Raden Mas Rangsang yang saat itu masih remaja namun harus menggantikan ayahnya, Panembahan Hanyokrowati  menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Meski masih muda Raden Mas Rangsang (Ario Bayu) sudah mengemban tugas berat untuk menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai berai oleh politik VOC.