MERAUKE, KOMPAS.TV – Pemilik warung Padang Pariaman yang berada di sekitar lokasi kejadian viralnya oknum TNI AU yang menginjak kepala warga mengatakan warga yang menjadi korban bernama Steven.
Ia memang sering datang dalam kondisi mabuk dan meminta makanan. Namun, ia menilai korban cukup baik jika dalam kondisi sadar dan tak mabuk.
“Sering juga memaksa uang mengambil orang dari parkiran. Tapi, kalau dia tidak mabuk dia baik, tapi kalau dia mabuk memang agak onar dia,” ujar Rahmat pemilik warung Padang.
Saat kejadian korban sempat meminta satu bungkus makanan di warung padangnya, lalu pergi ke warung bubur ayam untuk meminta makanan lagi.
“Pas beliau (oknum TNI AU-red) datang pas dia dalam keadaan mabuk, lalu kemudian dia lihat onar di sana, sehabis itu saya tidak tahu lagi karena melayani orang,” kata Rahmat.
Sebelumnya, viral di media sosial oknum TNI Angkatan Udara menginjak kepala warga di Merauke. Oknum TNI AU tersebut sebelumnya melihat terjadi cekcok antara korban yang diinjak kepalanya tersebut dengan penjual bubur ayam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.