JAKARTA, KOMPAS.TV- Tinggi badan proporsional dengan smas kerasnya, membuat atlet voli asal Turki Meryem Boz jadi sorotan di Olimpiade Tokyo.
Perempuan kelahiran 3 Februari 1988 itu, selain membetot perhatian karena performanya di lapangan juga karena warna rambutnya yang biru menyala sehingga diberi julukan "Blue Lightining".
Boz memang hadir dengan gaya rambut nyentrik dengan warna biru menyala. Apalagi saat posisi dia sebagai spiker, yang diandalkan dalam setiap laga yang dilakoni Turki dalam berbagai ajang, termasuk Olimpiade Tokyo. Pada kualifikasi Eropa, Boz dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MPV).
Jauh sebelum itu, Boz mengawali karier sebagai atlet voli profesional pada 2001. Dia pernah bermain bersama tim voli Turki seperti Fenerbahe, Galatasaray, dan Bursaspor. Terakhir, membela tim Vakifbank SK.
Perempuan yang tangannya di tato itu juga adalah langganan masuk timnas voli putri baik sejak level junior hingga senior. Dia juga beberapa kali sukses membawa tim Sultan Net berprestasi di kancah internasional.
Baca Juga: Proliga 2020 Resmi Dimulai, 11 Tim Bola Voli Ikut Bersaing
Pada debutnya masuk timnas senior putri Turki, Boz berkontribusi dengan mengantarkan timnya meraih perunggu dalam Kejuaraan Eropa 2017. Dua tahun kemudian, dia juga turut andil membawa Turki menyabet perak dalam Kejuaraan Eropa 2019.
Pada ajang lainnya, perempuan berpostur 194 cm itu juga menjadi bagian saat Turki meraih perak dalam ajang Nations League 2018 dan perunggu dalam kejuaraan yang sama pada 2021.
Kini, ambisi Boz adalah meraih hasil terbaik dalam Olimpiade Tokyo. Dilansir Demiroren News Agency (DHA), Boz mengatakan minimal bisa membawa tim Turki lolos dari fase grup.
"Ini adalah turnamen yang telah kami tunggu-tunggu dan kami mempersiapkannya sejak lama. Kami akan menjalani pertandingan demi pertandingan, kami berada di grup yang sulit. Jika kami bisa keluar dari grup, kami akan berkonsentrasi untuk langkah selanjutnya," kata dia sebelum berlaga dalam Olimpiade Tokyo.
Sejauh ini, tim voli putri Turki telah melakoni dua pertandingan di Pool B dengan meraih satu kali menang dan satu kali kalah. Pada pertandingan pertama, Minggu (25/7), Boz dan kawan-kawan mengalahkan China dengan skor 3-0 (25-21, 25-14, 25-14).
Namun pada laga kedua, Selasa (27/7), Turki harus mengakui kehebatan Italia usai kalah dengan skor 1-3 (22-25, 25-23, 20-25, 15-25). Pada fase grup, Turki masih menyisakan tiga laga.Besok, Boz dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Amerika Serikat. Kemudian disusul Argentina dan tim Komite Olimpiade Rusia (ROC).
Baca Juga: Persiapan Timnas Voli Pantai Putri Optimistis Tambah Kuota Atlet Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo
"Olimpiade berada di level tertinggi. Semua tim di sana telah bermain bersama selama bertahun-tahun dan datang ke sana. Semuanya memiliki bekal di kejuaraan Dunia dan Eropa. Tim berpengalaman. Oleh karena itu, pekerjaan kami tidak akan mudah," kata Boz.
Sumber : Kompas TV/ANTARA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.