JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo sampaikan permintaan maaf atas insiden anggota TNI AU lakukan kekerasan terhadap warga Papua di Merauke.
Fadjar juga tindak tegas dua oknum prajuritnya yang lakukan tindakan kekerasan terhadap warga sipil di Merauke, Papua.
“Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di papua, khususnya di merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya,”ujar Marsekal Fadjar Prasetyo
Ia juga sampaikan kejadian ini murni karena kesalahan anggotanya.
"Tidak ada niatan apa pun juga, apalagi dari berupa perintah kedinasan," imbuh dia.
Fadjar juga sampaikan akan tindak tegas dua prajurti tersebut.
"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," ujar Fadjar
Diketahui sebelumnya, viral di media sosial video berdurasi 1 menit 20 detik yang menunjukkan dua pria berseragam TNI Au tengah mengamankan seorang warga.
Namun aksi prajurit tersebut dengan cara memiting badan ke tanah sementara prajurit lainnya terlihat menginjak kepala tersebut.
Kedua pelaku aksi kekerasan itu yakni Serda D dan Prada V. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Mandala, Merauke, pada Senin (26/7/2021).
Video Editor: Noval
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.