TOKYO, KOMPAS.TV - Petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka resmi tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7/2021).
Bermain di lapangan tengah Ariake Tennis Park, mimpi Osaka meraih medali emas di negaranya sendiri buyar, usai kalah 1-6 dan 4-6 dalam waktu 68 menit dari wakil Republik Ceko, Marketa Vondrousova. .
Osaka bermain buruk di gim pertama. 14 kali Osaka dipaksa melakukan unforced errors. Vondrousova seakan tidak terkejar di gim pertama.
Sempat bangkit di gim kedua, namun Osaka kembali membuat banyak kesalahan dan harus mengakui keunggulan 4-6 Vondrousova.
Kampiun empat kali Grand Slam itu mengakui banyak menerima tekanan karena tampil di negaranya sendiri.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Ambisi Novak Djokovic Raih Medali Emas dan Asa Golden Slam
"Saya sebenarnya merasa ada banyak tekanan. Saya pikir mungkin karena saya belum pernah tampil di Olimpiade sebelumnya dan di kesempatan pertama ini seperti terlalu berat," sebut Osaka dikutip dari Olympics.com.
Petenis berusia 23 memang berjuang melawan depresi. Dirinya sempat mengambil waktu rehat dan melewatkan Wimbledon pada bulan Juli silam.
Petenis putri peringkat dua dunia ini mengaku tidak bisa mengatasi ekspektasi yang dibebankan sebagai unggulan kedua dan tampil di negaranya sendiri.
"Saya telah mengambil istirahat lama sebelumnya dan mencoba melakukan sebaik mungkin. Saya tidak mengatakan bahwa saya saat ini bermain buruk, tetapi saya tahu ekspektasi kepada saya lebih tinggi," imbuhnya.
"Saya merasa sikap saya belumlah bagus karena saya tidak tahu bagaimana mengatasi tekanan ini jadi saya mencoba yang terbaik."
"Seberapa kecewanya saya? Saya selalu kecewa tiap kalah, tetapi kekalahan kali ini terasa paling buruk di antara yang lain," pungkas Osaka.
Sumber : olympics.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.