BEKASI, KOMPAS.TV - PPKM Level 4 diperpanjang di wilayah Bekasi hingga 2 Agustus mendatang. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, saat ini, angka kasus harian positif Covid-19 masih tinggi, namun, angka kematian dan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mulai menurun.
"BOR rumah sakit kita turun, angka kematian juga turun jauh tidak seperti satu minggu kemarin, ratusan. Sekarang ini sudah turun belasan," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (16/7/2021).
Menurut Rahmat, meskipun temuan kasus masih tinggi, selama pemberlakuan PPKM Darurat yang diperpanjang menjadi PPKM level 4, penularan virus corona menjadi semakin terkendali.
Ia mengatakan, ada penurunan transmisi virus di lingkungan masyarakat hingga 50 persen selama penerapan PPKM.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Tunggak Insentif Nakes Dinas Kesehatan Sebesar Rp 19 Miliar
Selain itu, angka kasus yang masih tinggi, menurut Rahmat, disebabkan karena tracking yang juga tinggi.
"Kasus tinggi, karena kemampuan tracking kita tinggi," kata Rahmat.
Contohnya, kata dia, setiap calon peserta vaksinasi diwajibkan melakukan tes swab antigen terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan bahwa peserta yang disuntik vaksin benar-benar tidak sedang terpapar Covid 19.
Sejauh ini, total ada ratusan ribu orang yang sudah disuntik vaksin Sinovac di Kota Bekasi.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, kasus Covid-19 aktif di Kota Bekasi sekarang ada 6.786 kasus aktif Covid-19.
Baca Juga: Terkena Corona, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.