PALU, KOMPAS.TV - Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada warga prasejahtera di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan per bulan tersebut senilai Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Adapun Wali Kota Palu Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan BST periode Mei-Juni 2021 dari Kementerian Sosial kepada perwakilan keluarga penerima manfaat di Kantor Pos Palu. Sehingga, KPM langsung menerima uang senilai Rp 600.000 untuk bulan Mei dan Juni 2021.
"Bantuan sosial ini sebagai bentuk perlindungan sosial dari pemerintah pusat terhadap warga prasejahtera di seluruh Tanah Air, tidak terkecuali warga Palu," katanya, Minggu (25/7/2021)
Lebih lanjut, Hadianto Rasyid menjelaskan, pemerintah memberikan beberapa bantuan sosial kepada warga prasejahtera pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan Covid-19.
Baca Juga: Minta Pemda Ikut Salurkan Bansos, Mendagri Tito Sebut akan Berkunjung ke Daerah Seret Bantuan
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSK) jumlah penerima bantuan sosial tunai dari pemerintah di Kota Palu sebanyak 6.993 keluarga. Selain memberikan bantuan sosial tunai, pemerintah membagikan bantuan 10 kg beras per keluarga kepada 16.022 keluarga prasejahtera di Kota Palu selama PPKM.
"Diharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya mereka yang terdampak Covid-19," ujarnya
Di samping itu, Hadianto Rasyid mengimbau agar penyalur bantuan yang dipercaya Kemensos jangan sampai memotong sepeser pun hak warga miskin. Sementara, warga diingatkan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan saat mengambil bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Ketua DPR Soroti soal Bansos Mandeg di Pemda: Bagaimana Mau Bangun Kepercayaan Rakyat?
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.