TOBA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial seorang pasien postif covid-19 dianiaya dengan cara diikat kemudian dipukuli beberapa warga di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Pasien warga desa Sianipar, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba ini diketahui dianiaya oleh Warga Desa Sianipar dengan cara diikat kemudian diseret dan dipukul menggunakan kayu pada hari Kamis (25/7) lalu
Keluarga Pasien Roy Sianipar menyebut bahwa awalnya pasien dinyatakan positif covid-19 usai melakukan pemeriksaan swab antigen.
Dan juga karena memiliki gejala batuk dan pilek, pasien kemudian dibawa untuk isolasi mandiri ke sebuah gubuk atau rumah kecil namun tidak memiliki fasilitas seperti listrik.
Pasien yang takut kemudian kabur dari tempat isolasi dan hendak pulang ke rumahnya. Saat pulang ke rumahnya warga yang kesal dan khawatir akan penularan penyakit kemudian berusaha mengusir pasien dengan cara mengikat dan memukulinya.
Keluarga membenarkan bahwa Pasien kabur dari rumah sakit pada Jumat kemarin. Namun pasien kabur dan ditemukan warga bersembunyi di persawahan pada Sabtu Siang.
Keluarga juga membantah bahwa ia mengalami gangguan jiwa.
Camat Silaen Kabupaten Toba Albiker Panjaitan belum mengetahui kronologi hingga penyebab terjadinya penganiayaan kepada pasien.
Ia hanya sampaikan bahwa setelah kejadian penganiayaan mereka membawa pasien ke rumah sakit pada Jumat lalu namun pasien melarikan diri.
Keluarga yang keberatan atas tindakan penganiyaan dan telah melaporkan kasus ke Polres Toba pada Sabtu Sore.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.